89. Menangis karena takut kepada Allah
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ: (( سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ
اللهُ فِيْ ظِلِّهِ ، يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلِّهِ ... وَذَكَرَ مِنْهُمْ
: وَرَجَلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ
عَيْنَاهُ )) [ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ: 660-1031 ].
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah - radhiyallahu ‘anhu - dari Nabi –shallallahu ‘alaihi wasallam- beliau bersabda: “Ada tujuh
golongan manusia yang mendapatkan naungan Allah, di hari yang tiada satupun
naungan selain naungan-Nya... di antaranya beliau sebutkan: Seorang yang
mengingat Allah dalam kesunyian lalu menetes air matanya.” (Muttafaqun
‘alaih).