38. Mendirikan malam-malam Ramadhan
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
، أَنَّ رَسُوْلَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ : (( مَنْ قَامَ
رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ )) [
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ: 37-1779 ]
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah - radhiyallahu ‘anhu - bahwasanya Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa yang
mendirikan malam-malam Ramadhan berdasarkan iman dan keikhlasan karena Allah,
niscaya diampuni segala dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun ‘alaih).