81. Saling berkunjung karena Allah ta’ala
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ: (( أَنَّ رَجُلاً زَارَ أَخاً
لَهُ فِيْ قَرْيَةٍ أُخْرَى ، فَأَرْصَدَ اللهُ لَهُ عَلَى مَدْرَجَتِهِ مَلَكًا (
أَيْ: أَقْعَدَهُ عَلَى الطَّرِيْقِ يَرْقُبُهُ ) فَلَمَّا أَتَى عَلَيْهِ قَالَ:
أَيْنَ تُرِيْدُ؟ قَالَ: أُرِيْدُ أَخاً لِيْ فِيْ هَذِهِ الْقَرْيَةِ. قَالَ:
هَلْ لَكَ عَلَيْهِ مِنْ نِعْمَةٍ تَرُبُّهَا؟ قَالَ: لاَ ، غَيْرَ أَنِّيْ
أَحْبَبْتُهُ فِيْ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ ، قَالَ: فَإِنِّيْ رَسُوْلُ اللهِ
إِلَيْكَ ، بِأَنَّ اللهَ قَدْ أَحَبَّكَ كَمَا أَحْبَبْتَهُ فِيْهِ )) [ رَوَاْهُ
مُسْلِمٌ: 6549 ].
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah - radhiyallahu ‘anhu - dari Nabi
–shallallahu ‘alaihi wasallam-: “Bahwasanya seorang
laki-laki mengunjungi saudaranya pada sebuah perkampungan lain, maka Allah mengutus seorang
malaikat yang menunggunya di sebuah jalan. Setelah sampai kepadanya, ia
(malaikat) berkata: Hendak kemanakah kamu? Ia menjawab: Aku ingin mengunjungi
saudaraku di kampung ini. Ia berkata: Apakah kamu mempunyai kepentingan
terhadapnya? Ia berkata: Tidak, tetapi aku mencintainya karena Allah ta’ala, Ia
berkata: Sesungguhnya aku diutus oleh Allah kepadamu (untuk menyampaikan)
bahwasanya Allah mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu
karena-Nya.” (HR. Muslim).