15. Bergegas menuju shalat dengan tenang dan berwibawa


عَنْ أَبِيْ هُـرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: (( إِذَا أُقِيْمَتِ الصَّلاَةُ فَلاَ تَأْتُوْهَا تَسْعَوْنَ ، وَأْتُوْهَا تَمْشُوْنَ ، وَعَلَيْكُمُ السَّكِيْنَةُ، فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوْا ، وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوْا )) [ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ: 908 - 1359 ]


Diriwayatkan dari Abu Hurairah - radhiyallahu ‘anhu - ia berkata: Aku mendengar Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: “Jika iqamah telah dikumandangkan, maka janganlah kalian tergesa-gesa menuju shalat, namun berjalanlah dengan penuh ketenangan, maka apa yang kalian dapati (dari rakaat shalat bersama imam) shalatlah, dan apa yang tertinggal sempurnakanlah.” (Muttafaqun ‘alaih).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel