67. Berzikir kepada Allah tatkala akan masuk ke dalam rumah
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِالله رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ
يَقُوْلُ: (( إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللهَ ـ عَزَّ وَجَلَّ ـ
عِنْدَ دُخُوْلِهِ ، وَعِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ : لاَ مَبِيْتَ
لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ. وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ دُخُوْلِهِ ،
قَالَ الشَّيْطَانُ : أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيْتَ، وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللهَ
عِنْدَ طَعَامِهِ ، قَالَ : أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيْتَ وَالْعَشَاءَ)) [ رَوَاهُ
مُسْلِمٌ: 5262 ] .
Diriwayatkan
dari Jabir bin Abdillah - radhiyallahu ‘anhu - ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: “Jika seseorang masuk kedalam
rumahnya, lalu ia berzikir kepada Allah ta’ala pada saat memasukinya dan
pada saat ia makan, syaitan berkata: “Tidak ada tempat menginap dan makan malam
bagi kalian.” Dan jika ia memasukinya tanpa disertai dengan zikir kepada Allah,
syaitan berkata: “Kalian mendapatkan tempat menginap.” Dan jika ia tidak
berzikir kepada Allah pada saat makannya, syaitan berkata: “Kalian mendapatkan
tempat menginap dan makan malam.” (HR. Muslim).