59. Membaguskan suara saat membaca al Qur’an
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
، أَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: (( مَا
أَذِنَ اللهُ لِشَيْءٍ مَا أَذِنَ لِنَبِيٍّ حُسْنَ الصَّوْتِ ، يَتَغَنَّى
بِالْقُرْآنِ يَجْهَرُ بِهِ )) [ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ:5024
- 1847 ].
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah - radhiyallahu ‘anhu - bahwasanya ia mendengar Rasulullah –shallallahu
‘alaihi wasallam- bersabda: “Allah tidak mengizin alunan suara yang bagus pada sesuatu
seperti izin-Nya kepada seorang nabi untuk membaguskan suaranya dengan al
Qur’an, beiau membaguskan dan mengeraskan suaranya dengan al Qur’an.” (Muttafaqun ‘alaih).