51. Mengucapkan hamdalah setelah makan dan minum
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ
رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ: (( إِنَّ اللهَ لَيَرْضَى عَنِ
الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ اْلأَكْلَةَ فَيَحْمَدُهُ عَلَيْهَا ، أَوْ يَشْرَبَ
الشُّرْبَةَ فَيَحْمَدُهُ عَلَيْهَا )) [ رَوَاهُ مُسْلِمٌ: 6932 ] .
Diriwayatkan
dari Anas bin Malik - radhiyallahu ‘anhu - ia berkata: Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: “Sesungguhnya
Allah benar-benar meridhai seorang hamba yang makan lalu memuji-Nya atas
makanan tersebut, dan minum lalu memuji-Nya atas minuman tersebut.” (HR. Muslim).