2. Membaca surah al Ikhlash, al Falaq, dan an Naas sebelum tidur
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا ،
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ
كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيْهِمَا ، فَقَرَأَ فِيْهِمَا: ((
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ )) وَ (( قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ )) وَ (( قُلْ
أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ )) ، ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ
جَسَدِهِ ، يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ ، وَمَا أَقَبْلَ مِنْ
جَسَدِهِ ، يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ. [ رَوَاهُ الْبُخَارِي: 5017]
Diriwayatkan
dari ‘Aisyah ra.: “Bahwasanya Nabi –shallallahu ‘alaihi
wasallam-
jika menghampiri tempat tidurnya setiap malam beliau menyatukan kedua telapak
tangannya, lalu meniup keduanya seraya membaca pada keduanya ((Qul
huwallaahu ahad)) dan ((Qul a’uudzu birabbil falaq)) dan ((Qul
a’uudzu birabbin naas)), kemudian mengusap seluruh jasadnya yang terjangkau
oleh beliau dengan keduanya, dimulai dari kepala, wajah, dan seluruh bagian
tubuhnya baik depan ataupun belakang. Dan beliau mengerjakan hal tersebut
sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari).