39. I’tikaf di bulan Ramadhan, khususnya pada sepuluh hari terahir
عَنِ ابْنِ عُمَرَ ـ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُمَا ـ قَالَ: (( كَانَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ
يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الآوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ )) [ رَوَاهُ الْبُخَارِي: 2025 ]
.
Diriwayatkan
dari Ibnu Umar —Radhiyallahu
‘anhuma— ia berkata: “Rasulullah –shallallahu ‘alaihi
wasallam-
melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terahir dari bulan Ramadhan.” (HR.
Bukhari).