87. Menyantuni anak yatim
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ،
عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ: (( أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيْمِ
فِيْ الْجَنَّةِ هَكَذَا )) . وَ قَالَ بِإِصْبَعَيْهِ السَبَّابَةِ وَالْوُسْطَى.[
رَوَاهُ الْبُخَارِيْ: 6005 ] .
Diriwayatkan
dari Sahal bin Sa’ad - radhiyallahu ‘anhu - dari Nabi –shallallahu ‘alaihi wasallam- beliau bersabda: “Aku dan
penyantun anak yatim berada di dalam surga seperti ini.” Beliau mengatakan
dengan kedua jarinya, yaitu jari telunjuk dan jari tengah.” (HR. Bukhari).