48. Berdoa ketika memakai baju baru
عَنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ الْخُدْرِي رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَجَدَّ
ثَوْبًا سَمَّاهُ بِاسْمِهِ : إِمَّا قَمِيْصًا ، أَوْ عِمَامَةً، ثُمَّ يَقُوْلُ:
(( اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ ، أَنْتَ كَسَوْتَنِيْهِ ، أَسْأَلُكَ مِنْ
خَيْرِهِ ، وَخَيْرِ مَا صُنِعَ لَهُ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ، وَشَرِّ مَا
صُنِعَ لَهُ )) [ رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ: 4020 ].
Diriwayatkan
dari Abu Said al Khudri - radhiyallahu ‘anhu - ia berkata: “Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam- jika membeli baju baru menyebutkan namanya, baik
kemeja ataupun ‘imamah (semacam kopiyah), kemudian mengucapkan: “Ya
Allah, segala puji hanya untuk-Mu, Engkau telah memakaikan pakaian ini
kepadaku, aku mohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan dalam memakainya, dan
aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan dalam memakainya.” (HR.
Abu Dawud).