70. Berdoa ketika angin bertiup dengan kencang


عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها قَالَتْ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَصَفَتِ الرِّيْحُ قَالَ: (( اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا ، وَخَيْرَ مَا فِيْهَا ، وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا ، وَشَرِّ مَا فِيْهَا ، وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ )) [ رَوَاهُ مُسْلِمٌ: 2085 ] 


Diriwayatkan dari ‘Aisyah ra. ia berkata: “Jika angin bertiup dengan kencang Nabi –shallallahu ‘alaihi wasallam-  mengucapkan: “Allaahumma inni as aluka khairaha, wa khaira maa fiiha, wa khaira maa ursilat bihii, wa a’uudzu bika min syarrihaa, wasyarri maa fiiha wasyarri maa ursilat bihi.” (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu akan kebaikannya dan kebaikan yang ada padanya serta kebaikan sebab dikirimnya ia, dan aku belindung dari keburukannya dan keburukan yang ada padanya serta keburukan sebab dikirimnya ia.” (HR. Muslim). 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel